Apa Arti Oli Mesin 10W30? Apa Bedanya Dengan Oli 5W30?

Penunjukan 10W30 pada oli mesin berarti bahwa  viskositas oli dinilai pada 10W saat mesin dingin, dan 30 saat mesin panas. Ini berbeda dengan pelumas berlabel 5W30, yang memiliki viskositas lebih tipis saat mesin dingin di 5W.

Pentingnya Skala Viskositas

Untuk memiliki cara standar untuk mengukur viskositas oli mesin, Society of Automotive Engineers (SAE)  mengembangkan skala viskositas. Skalanya berkisar dari 0W, yang merupakan jenis oli tertipis, hingga peringkat 60, yang merupakan oli paling kental.

Huruf “W” yang Anda lihat pada label oli adalah singkatan dari kata “Musim Dingin” karena bagian label ini menunjukkan tingkat kekentalan oli saat mesin dingin.

Oli motor yang lebih encer dapat mengalir lebih mudah dan cepat. Ini penting karena ketika Anda menghidupkan mesin dingin, oli perlu melumasi peralatan dengan cepat. Oli motor dengan viskositas rendah memungkinkannya melakukan itu. Di sisi lain, saat mesin panas, jangan sampai oli motor Anda terlalu encer. Dengan demikian, viskositas yang lebih tinggi, atau pelumas yang lebih kental, membuat semua bagian mesin terlumasi dan terpisah dengan baik.

Bagaimana Oli Mesin 10w30 Mempengaruhi Peralatan

Meskipun memahami viskositas oli penting dalam  perawatan armada yang solid , viskositas oli juga memengaruhi kinerja berbagai  peralatan industri . Misalnya, viskositas dapat menambah atau mengurangi panas yang dihasilkan oleh bantalan dan silinder. Viskositas juga dapat memengaruhi seberapa cepat oli dikonsumsi dan seberapa mudah peralatan dapat dihidupkan dan dioperasikan pada suhu ekstrem.

Ketika oli memiliki viskositas yang lebih tinggi, atau lebih kental pada suhu hangat, Anda akan menggunakan lebih sedikit oli dan mengalami lebih sedikit keausan pada kendaraan atau peralatan Anda. Namun, oli dengan viskositas yang lebih tipis dapat membantu meningkatkan start-up suatu peralatan serta mengurangi penggunaan bahan bakar.

Viskositas yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kontak sesekali antara komponen mesin. Ketika ini tidak dicentang, Anda akan mulai mengalami kerusakan dan masalah dengan peralatan. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya memilih jenis oli yang tepat untuk setiap aplikasi, tetapi juga melakukan penggantian oli secara rutin dalam program perawatan preventif Anda. (www)